Ajang Asean School Games 2018
Timnas Indonesia Di Ajang Asean School Games 2018
Timnas Indonesia Di Ajang Asean School Games 2018.
Atlet-atlet renang menambahkan 4 medali emas bagi kontingen Indonesia dalam
ajang ASEAN School Games X 2018. Di Selangor, Malaysia, Senin (23/07/2018).
Tambahan 4 medali emas diperoleh dari Azzahra Pertmatahani di nomor 400 meter
gaya ganti (4 menit 71.77 detik). poker online Dan 100 meter gaya kupu-kupu (1:02.56).
Diikuti Azel Zelmi di nomor 100 meter gaya kupu (55.24
detik). Serta Adinda Larasati Dewi di nomor 200 meter gaya bebas (2:04.58).
Selain medali emas, Azzahra dan Adinda juga mencatat rekor baru ASEAN School
Games. Di nomor 400 meter gaya ganti dan 200 meter gaya bebas. Para atlet
pelajar juga menambahkan medali perak melalui Atalarik Maulidio di 400 meter
gaya ganti (4:33.11). Muhammad Fauzan di 100 meter gaya kupu-kupu (55.71),
Angel Gabriel Yus di 200 M gaya bebas (2:06.87) serta estafet 4×100 meter gaya
bebas puteri (3:55.48).
Sementara medali perunggu direbut Pande Made Iron Digjaya di
100 meter gaya dada (1:04.38). Serta estafet 4×100 m gaya bebas putera
(3:32.35). Tim renang pelajar Indonesia masih memimpin perolehan medali dengan 8 medali emas, 8
perak dan 6 perunggu. Diikuti Thailand dengan 6 emas dan 6 perak, serta
Malaysia (2 emas, 3 perak dan 5 perunggu). Sementara negara kuat Singapura baru mendapat 2 emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Atlit Indonesia Menambahkan Mendali Emas
Atlit bulu tangkis indonesia menambahkan mendali emas beregu
putri Indonesia setelah sukses memenuhi target meraih emas pada ASEAN School
Games (ASG) 2018. Di Juara Stadium, Bukit Kiara, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin
dengan mengalahkan Thailand dengan skor 3-2. Kemenangan ini terasa istimewa
karena diraih dengah susah payah mengingat terlebih dahulu tertinggal 0-2
setelah tunggal pertama Eprilia Mega Ayuswastika kalah dari Atitaya Povanon
dengan skor 21-18, 19-21, 8-21.
Timnas Indonesia Di Ajang Asean School Games 2018. Sedangkan
tunggal kedua Aisah Galuh kalah dari Somm Sawangsri dengan skor 11-21, 21-10,
18-21. Peluang Indonesia sedikit terbuka setelah tunggal ketiga Melsya Nur
Fitriani mampu menahan laju Thipthida Khongson meski harus bermain tiga gim, 21-11,
11-21, 21-15. Kedudukan menjadi 2-1 membuat dua ganda putri yang bermain
dibelakangnya mempunyai motivasi lebih tinggi untuk menang. “Sebagai tunggal
ketiga saya sejak awal terus berusaha bermain dengan baik.
Memang sempat unggul di gim pertama, tapi lawan juga bagus.
Tapi akhirnya saya bisa dan menang,” kata pemain penentu Melsya Nur Fitriani
sebelum pengalungan medali kemenangan seperti dikutip dari Kabarbola.co.
Sebagai pemain keempat, pasangan Aldira Rizky Putri/Ayu Gari Luna Maharani
mempunyai beban yang cukup berat. Namun, keduanya mampu tampil apik sehingga
menang atas pasangan Atitaya Povanon/Yanisa Chuencharoen dengan skor 21-17,
21-15 dan membuat kedudukan menjadi 2-2.
Pertandingan akhirnya harus ditentukan ganda kedua dan
Indonesia menurunkan pasangan Melani Mamahit/Putri Larasati. Pasangan ini mampu
menjalankan tugas dengan baik dengan mengalahkan pasangan Pimchanok Promsuwan
dengan skor 21-10, 21-11. live chat bigbrobet & bigbropoker Kemenangan ini akhirnya berbuah emas. “Akhirnya
target beregu putri dapat emas terpenuhi. Kami tadi sempat was-was karena sudah
ketinggalan setelah dua pemain tunggal kita kalah.
Beruntung tunggal ketiga bisa dan membuat dua pemain ganda
lebih termotivasi,” kata manajer tim Luluk Hadiyanto di sela pengalungan
medali. Apa yang diraih oleh beregu putri ternyata tidak diikuti oleh beregu
putra mengingat pada final harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Malaysia
dengan skor 3-2. Dengan hasil ini tim beregu putra harus puas dengan medali
perak. Berikut perolehan medali hari ke-3 :
- MALAYSIA 23 24 19 66
- INDONESIA 19 18 23 60
- THAILAND 13 17 19 49
- VIETNAM 12 7 6 25
- SINGAPORE 7 8 11 26
- PHILIPPINES 5 5 10 20
- MYANMAR 1 1 2 4
- LAOS 0 0 2 2
- CAMBODIA 0 0 0 0
- BRUNEI 0 0 0 0
Komentar
Posting Komentar