Indonesia Tidak Merasa Dirugikan Adanya Drawing Ulang
Indonesia Tidak Merasa Dirugikan Adanya Drawing Ulang Sepak Bola Asian Games 2018
Indonesia Tidak Merasa Dirugikan Adanya Drawing Ulang Sepak
Bola Asian Games 2018. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria,
mengaku pihaknya tidak merasa dirugikan dengan adanya drawing ulang babak
penyisihan grup cabang sepak bola Asian Games 2018. Rencananya, drawing ulang
tersebut akan berlangsung di Kantor AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu
(25/7/2018).
Sebelumnya, dari hasil drawing pada awal Juli 2018. Timnas
U-23 Indonesia berada di Grup A bersama dengan Taiwan, Hongkong, dan Laos. Bisa
dibilang, lawan-lawan yang dihadapi pasukan Luis Milla cukup mudah. live chat bigbrobet & bigbropoker Drawing
ulang itu dilakukan karena Uni Emirates Arab (UEA) dan Palestina tidak
disertakan dalam undian awal. Kedua negara itu mengklaim sudah mengirimkan
surat elektronik ke pihak panitia Asian Games 2018, INASGOC, untuk memastikan
diri ambil bagian.
Indonesia Tidak Merasa Dirugikan Adanya Drawing Ulang Sepak
Bola Asian Games 2018. Dengan adanya drawing ulang tersebut, tentu saja akan
mengubah siapa lawan-lawan timnas U-23 Indonesia. PSSI menyerahkan drawing itu
semua kepada INASGOC dan AFC. “Sejak pertama kami selalu bilang tak meremehkan
lawan. Ini sepak bola dan semuanya bisa terjadi,” kata Tisha kepada awak media termasuk
Kabarbola.co di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018). “PSSI
yakin kami punya timnas yang kuat dan kami sudah melawan tim yang kuat pada
laga uji coba di atas kami.” “Kami yakin apapaun tantangannya, kami siap
menghadapi.
Gak ada masalah dan kami akan terima,” kata wanita lulusan
FIFA Master tersebut. Lebih lanjut Tisha menambahkan PSSI tidak menyayangkan
adanya undian ulang tersebut. Tisha juga yakin timnas U-23 Indonesia bisa
bersaing dengan negara-negara unggulan di Asian Games 2018. Sebelumnya timnas
U-23 Indonesia sempat melakoni laga-laga uji coba sebelum Asian Games
2018. Bahkan, Hansamu Yama dkk bisa
meladeni permainan dari Korea Selatan.
Korea Utara, Bahrain, Uzbekistan, Thailand, dan Suriah. “Dan
terbukti kami bisa mengimbanginya sehingga membuat perkembangan permainan yang
memuaskan. Jadi siapapun lawannya akan kami berikan yang terbaik,” kata Tisha.
Sejauh ini Tisha mengaku belum mengetahui format bagaimana pengundian ulang
tersebut. Rencananya drawing tersebut akan digelar pada Rabu (25/7) pukul 15.00
WIB. “Terkait formatnya seperti apa saat ini INASGOC masih berkoordinasi dengan
OCA. Dan saya yakin mereka memilki jawabannya,” kata Tisha.
Palestina Satu Grup Dengan Indonesia
Palestina dipastikan akan satu grup dengan Indonesia pada
cabang sepak bola putra Asian Games 2018. Hal itu dipastikan setelah dilakukan
penentuan grup ulang di kantor Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Rabu
(25/7/2018). poker online Palestina dan Uni Emirat
Arab merupakan dua negara yang “telat” didaftarkan untuk ikut cabang sepak
bola. Karena itu, mereka tak diikutsertakan pada pengundian pertama di Jakarta,
5 Juli 2018. Sempat ada usulan akan ada pengundian ulang. Namun, Komite
Olimpiade Asia (OCA) sepakat untuk tidak melakukan drawing ulang dan hanya dua
negara terakhir itu yang melakukan pengambilan undian grup.
Perwakilan Palestina dan Uni Emirat Arab akhirnya mengambil
kertas pengundian grup di markas AFC. Dari hasil undian yang diterima
Kabarbola.co dari Kemenpora. Palestina masuk Grup A, sedangkan UEA masuk Grup
E. Berikut hasil undian fase grup cabang sepak bola putra Asian Games 2018:
- Grup A: Indonesia, Hong Kong, Laos, Taiwan, Palestina
- Grup B: Thailand, Uzbekistan, Bangladesh, Qatar
- Grup C: Irak, China, Timor Leste, Suriah
- Grup D: Jepang, Vietnam, Pakistan, Nepal
- Grup E: Korea Selatan, Kirgistan, Malaysia, Bahrain, Uni Emirat Arab
- Grup F: Korea Utara, Arab Saudi, Iran, Myanmar
Komentar
Posting Komentar